Melihara DOC ayam kampung
perlu perhatian khusus. DOC atau anakan adalah masa rentan terhadap
kematian. Jadi, perlu penanganan dan memeliharaan serta perhatian yang ekstra
demi mencegah kemungkinan kematian anak ayam tersebut. Dalam halaman ini kami
ingin berbagi bagaimana cara merawat DOC atau anak ayam pada usia 1-7 hari.
DOC usia 1-7 hari termasuk usia
kritis dimana usia tersebut sering terjadi kematian. Sering kami melihat ayam
yang diliarkan bila seekor induk ayam bersama 9-12 anak ayam kemungkinan hanya
bertahan 7-8 ekor hingga usia dewasa. Untuk itu bila kita memelihara sejak dari
DOC umur 1-7 hari perlu usaha merawat anak ayam dengan serius. Adapun tips
memelihara anakan umur 1-7 hari adalah sebagai berikut :
1. Perkandangan
Persiapan kandang DOC
Sesaat sebelum kita memiliki DOC
usahakan untuk membuat kandang terlebih dahulu. Kandang ayam untuk 1-7 hari
disebut brooder. Broder adalah kandang pemanas untuk menggantikan lindungan
induk ayam. Karena anak ayam tersebut masih membutuhkan panas berlebih
dibanding suhu dari luar. Tempatkan kandang tersebut di dalam rumah untuk
menghindari dari pemangsa dll.
Syarat Kandang
Pastikan kandang untuk anak ayam
memudahkan kita memantau dan mengambil ayam serta berbagai peralatan untuk
pemeliharaannya. Kandang terlalu rapat dan susah dibuka akan menyulitkan kita
mengambil ayam, tempat pakan dll. Usahakan kita mudah untuk memasukkan dan
mengeluarkan ayam, pakan, tempat minum dll secara cepat.
Alas Kandang
Untuk alas sebaiknya adalah datar
atau rata. Penempatan DOC pada alas berlubang seperti strimin akan menyebabkan
kaki pengkor karena ayam susah berdiri dan dipaksa mencengkeram alas. Jika
sahabat merasa repot dengan kotorannya, gunakan strimin yang berlubang kecil
Dinding Kandang
Dinding haruslah terbuat dari
bahan yang kedap udara. Tahan air dan kurangi beberapa bahan yang mengandung
besi atau kawat.
2. Peralatan
Peralatan yang dipakai untuk
pemeliharaan DOC umur 1-7 hari adalah tempat pakan, tempat minum, dan pemanas.
a. Tempat Pakan
Pemberian tempat pakan bila kita
ambil perbandingan adalah 2:1. Intinya tempat pakan haruslah melebihi dari
kapasitas ayam. Misal dalam kandang terdapat 20 ekor, dan 1 tempat pakan memuat
10 ekor maka tempat pakan haruslah diberi 3 buah. Hal ini memungkinkan DOC ayam
tidak berebut saat makan.
Bila sahabat mengalami masalah
pakan anak ayam yang berhamburan karena dikais-kais, maka gunakan nampan dan
beri pakan ayam. Kemudian di atas pakan tersebut diberi strimin agar pakan
tidak berhamburan. Cara ini lebih efektif dan efisien dibanding tempat pakan yang
dibiarkan terbuka lebar.
b. Tempat Minum
Berilah tempat minum dengan
keadaan yang bersih. Bisa membeli di poultry terdekat atau membuat sendiri
dengan bambu yang dilubangi tiap ruasnya seperti kentongan. Di daerah kami
menyebut clonthang (bahasa jawa). Gantilah air dengan yang baru paling lama 2
hari se-kali.
c. Pemanas
Banyak sumber panas dapat
digunakan untuk menggantikan tugas induknya. Gunakan lampu pijar dengan 25-60
Watt sesuai kebutuhan. Tentu dengan memperhatikan suhu ideal untuk anak ayam seperti
poin 5.
3. Pembuatan Broder Sederhana
Broder sederhana, efektif dan
efisien adalah penggunaan kardus dengan memberikan alas koran di bawahnya.
Berilah pemanas seperti poin 2 c.
4. Pemberian Pakan dan minum
Seperti yang sudah kami tulis
tentang jenis
pakan ayam berdasar umur. Kita harus memberikan jenis pakan yang tepat.
Jangan sampai DOC umur 1-7 hari diberi pakan kasar. Berilah BR1 yang sudah
dihaluskan agar tidak terjadi berak dan pengerasan kotoran pada anus anak ayam.
Anak ayam membutuhkan protein lebih tinggi dibanding ayam dewasa sebesar
19-24%. Protein yang cukup memungkinkan anak ayam tumbuh cepat dan bulu tumbuh
lebih cepat. Kami memberikan protein hewani seperti ulat hongkong dll. Bila
ulat hongkong terlalu mahal sahabat bisa memberikan pelet ikan sebagai
pengganti. Saya jamin anak ayam akan super cepat pertumbuhannya.
Pemberian minum yang manis akan
menyebabkan anak ayam makan dengan lahap. Jadi berilah air gula jawa atau
sejenis secukupnya. Jangan sampai menimbulkan semut di area kandang. Kami biasa
mencampurkan dengan air wortel untuk mencegah mata sayup akibat cahaya lampu
terlalu terang.
5. Suhu dalam kandang
Kami sudah menulis tentang suhu
tepat untuk ayam kampung khususnya DOC. Dimana suhu ideal adalah 29-33
derajat Celsius. Pastikan untuk tidak kurang atau lebih terlalu banyak.
6. Vaksin
Seperti prinsip metode
pemeliharaan kami yaitu memproduksi ayam kampung organik. Kami tidak memberikan
vaksin kepada anak ayam. Ini dimaksudkan agar ayam terbiasa sejak awal untuk
tidak dimasuki kandungan berbahaya. Kami memberikan rendaman air kapur atau
gamping (jawa) sebagai pengganti vaksin. Sahabat bisa mengganti pelarut vaksin
dengan air kelapa muda jika vaksin terpaksa diberikan. Air kelapa muda (kelapa
hijau) lebih tahan lama setelah diencerkan selama 2 kali lipat dibanding aturan
pemberian vaksin yaitu 4 jam. Biasanya vaksin harus diberikan 2 jam setelah
diencerkan.
7. Pemantauan
Pemantauan pertumbuhan adalah
kegiatan terakhir setelah langkah-langkah di atas dilakukan. Pengecekan bila
ada anak ayam yang kurang bergairah atau bahkan menunjukkan gejala
sakit harus cepat ditangani dan dipisahkan.
Seperti itulah pemeliharaan dan
cara merawat doc ayam kampung versi kami. Semoga artikel kami bermanfaat dan
membantu memecahkan masalah membesarkan DOC umur 1-7 hari. Ada keluhan, kritik dan saran? Jangan sungkan
memberi tanggapan di kotak komentar. Salam sukses Peternak Ayam Indonesia !